Content Category : Artikel

NILAI TUKAR RUPIAH HARI INI KAMIS (19/10/2023( BERESIKO SEMAKIN MELEMAH

NILAI TUKAR RUPIAH HARI INI KAMIS (19/10/2023( BERESIKO SEMAKIN MELEMAH

Kemarin rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), di tengah riuh sentimen konflik Israel vs Hamas serta kabar dari dalam negeri yakni pencalonan wakil presiden (cawapres) pemilihan umum (pemilu) 2024. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (19/10/2023), nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,09% atau 14 poin ke Rp15.730 per dolar AS. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi mata uang rupiah pada perdagangan Kamis (19/20/2023) akan cenderung fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.710- Rp15.770 per dolar AS. Dia mengatakan indeks dolar sedikit melemah, namun tetap mendekati puncak dalam 11 bulan setelah data ekonomi China yang lebih baik dari perkiraan pada Rabu “Seklain itu data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa penjualan ritel AS tumbuh lebih dari perkiraan pada September 2023, mendorong kekhawatiran terhadap inflasi yang tinggi, yang dapat membuat Federal Reserve bersikap hawkish,” kata Ibrahim dalam risetnya, Rabu (18/10/2023). Pergerakan dolar AS juga terpengaruh serangkaian pembicara The Fed minggu ini, terutama Ketua
AMERIKA DIHANTUI GAGAL BAYAR UTANG Rp 480.000 T, BI BUKA SUARA

AMERIKA DIHANTUI GAGAL BAYAR UTANG Rp 480.000 T, BI BUKA SUARA

Amerika Serikat (AS) kembali dibayangi oleh kemungkinan terjadinya gagal bayar (default) utang. Oleh karena itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menuntut kongres untuk meningkatkan atau menangguhkan batas pinjaman US$ 31,4 triliun. Adapun, utang Amerika Serikat menembus US$ 31 triliun atau sekitar Rp 460 ribu triliun (kurs Rp 14.900/US$) pada Oktober tahun lalu. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan per 31 Maret utang Amerika Serikat menembus US$ 31,45 triliun. Mantan ketua bank sentral AS (The Fed) ini bahkan memperingatkan default akan memicu "malapetaka ekonomi" yang akan membuat suku bunga lebih tinggi untuk tahun-tahun mendatang. Adapun dampaknya terhadap ekonomi Indonesia dipastikan tidak signifikan. Bahkan, pergerakan nilai tukar rupiah belum menunjukkan pengaruh dari isu ini. Bank Indonesia (BI) menilai isu debt ceiling atau batas utang AS dan government shutdown merupakan isu yang terus berulang. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto mengungkapkan pihaknya yakin akan ada kesepakatan antara pemerintah dan parlemen AS. "Isu tersebut di tahun ini
DEKATI Rp 14.900/US$, RUPIAH MENUJU PENGUATAN 5 HARI BERUNTUN!

DEKATI Rp 14.900/US$, RUPIAH MENUJU PENGUATAN 5 HARI BERUNTUN!

Rupiah kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Selasa (4/4/2023). Jebloknya indeks dolar AS membuat rupiah kini berpeluang mencatat penguatan lima hari beruntun. Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan di Rp 14.945/US$, menguat 0,13% di pasar spot. Indeks dolar AS yang merosot 0,4% awal pekan kemarin. Tanda-tanda perekonomian AS merosot semakin terlihat. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan kontraksi sektor manufaktur semakin dalam pada Maret. Purchasing Managers' Index (PMI) dilaporkan sebesar 46,3, sudah mengalami kontraksi (di bawah 50) selama 5 bulan beruntun dan berada di level terendah sejak Mei 2020. Pasca rilis data tersebut, indeks dolar AS yang sebelumnya menguat langsung berbalik turun. Sementara itu dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Maret 2023 yang bertepatan dengan Ramadan kali ini terpantau lebih rendah dalam dua tahun terakhir. Hal ini dimungkinkan karena turunnya inflasi harga bergejolak pada bulan Maret lalu. Inflasi yang rendah menjadi kabar baik, daya beli masyarakat akan
RUPIAH LANJUT MENGUAT PASCA 3 PEKAN BERUNTUN

RUPIAH LANJUT MENGUAT PASCA 3 PEKAN BERUNTUN

Rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (3/4/2023), melanjutkan kinerja impresif pada pekan lalu. Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan di Rp 14.980/US$, menguat 0,07% di pasar spot. Sepanjang pekan lalu rupiah tercatat menguat lebih dari 1% juga sudah melesat dalam tiga pekan beruntun. Selama periode tersebut penguatannya nyaris 3%. Rupiah pun menutup kuartal I-2023 dengan impresif, penguatannya tercatat 3,8% dan menjadi mata uang terbaik di Asia serta nomer 6 di dunia. Bank sentral AS (The Fed) yang membuka ruang tidak lagi menaikkan suku bunganya membuat rupiah terus menguat. Hal tersebut terindikasi dua pekan lalu saat The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% - 5%. Hal ini tentunya menjadi kabar baik, sebab inflasi menurun saat memasuki bulan Ramadhan yang biasanya menjadi puncak tertinggi. sumber : cnbc indonesia 03/04/2023